CARI

Monday, August 15, 2011

Askep Leukemia


PENGKAJIAN FOKUS DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pengkajian data dasar leukemia yaitu:
1. Aktifitas : kelelahan, kelemahan, malaise, kelemahan otot.
2. Sirkulasi : palpitasi, takikardi, mur – mur jantung, membran mukosa pucat
3. Eliminasi : Diare, nyeri tekan perianal, darah merah terang, feses hitam penurunan haluaran urin.
4. Integritas ego : perasaan tidak berdaya, menarik diri, takut, mudah terangsang, ansietas
5. Makanan/cairan : anoreksia, muntah, perubahan rasa, faringitis, penurunan BB, disfagia.
6. Neurosensori : penurunan koordinasi, disorientasi, pusing, kesemutan, parestesia, aktivitas kejang, otot mudah terangsang.
7. Nyeri : nyeri abdomen, sakit kepala, nyeri sendi, perilaku hati – hati, gelisah.
8. Pernafasan : nafas pendek, batuk, dispnea,takipnea, ronkhi.
9. Keamanan : gangguan pengihatan, perdarahan spontan tidak terkontrol, demam, infeksi, kemerahan,purpura, pembesaran nodus limfe.
Pemeriksaan penunjang
1. Hitung darah lengkap ( CBC ) anak dengan CBC kurang dari 10.000/mm3 saat diagnosis memiliki prognosis paling baik. Jumlah leukosit lenih dari 50.000/mm3 adalah prognosis kurang baik pada anak sembarang umur.
2. fungsi lumbal untuk mengkaji keterlibaan SSP.
3. Foto toraks mendeteksi keterlibatan mediastinum
4. Aspirasi sumsum tulang ditemukannya 25% sel blas memperkuat diagnosis
5. Pemindaian tulang atau survei kerangka mengkaji keterlibatan tulang
6. Jumlah trombosit menunjukkan kapasitas pembekuan

Klasifikasi leukemia :
1. Acute lymphocytic leukemia / leukemia lymphocitik akut
Pada penyakit jenis ini disebabkan oleh pertumbuhan lymphoblast yang tidak normal pada inti tulang dan pada bagian limpa serta spleen
2. Chronic lympocytic leukemia / Leukemi lymphocytik kronis
Penyakit ini disebabkan oleh penggandaan dan akumulasi dari lymphocte kecil dan abnormal dibagian tulang, darah dan jaringan tubuh.
3. Leukemia Myelogenous Akut
Leukemia myelogenous akut ( AML ), juga disebut leukemia ninlimfafobilitik. Ini disebabkan oleh reproduksi myeloblast yang tidak terkendali dan karena hyperplasia dari inti tulang dan pada spleen ( emosi )
4. Leukimia myelogenous kronis
Myelogenous kronis ( CML ) disebabkan oleh penggandaan tidak normal padsa bagian tulang, merupakan akibat disorder pematangan sel darah putih.

No comments:

Post a Comment