Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Final Liga Voli Korea: Impian Red Sparks Jadi Juara dan Kekuatan Unik Park Hye-min Libero Mendadak

- Prestasi Red Sparks yang berhasil mencapai babak final Liga Voli di Korea Selatan tidak terlepas dari peranan Park Hye-min sebagai pemain bertahan serba guna.

Pemain voli wanita dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Park Hye-min, merupakan pemain krusial yang membawa keberhasilan bagi timnya saat menghadapi laga ketiga atau pertandingan puncak babak semifinal playoff Liga Voli Korea, Jumat (29/3/2025), di arena olahraga Suwon Gymnasium.

Park Hye-min memperlihatkan keahlian dirinya saat mengisi posisi libero secara mendadak.

Kontribusiannya memungkinkan Red Sparks menang dengan skor akhir 3-1 (26-24, 12-25, 25-19, 25-20) melawan Suwon Hyundai E&C Hillstate.

Park Hye-min yang saat ini berumur 24 tahun sesungguhnya bertindak sebagai pemasuk luar.

Akan tetapi, Red Sparks menemui keadaan yang tidak terduga saat libornya pemain inti mereka, Noh Ran, menderita cidera punggung di babak kedua dan dipaksakan untuk diganti dengan Choi Hyo-seo.

Ternyata Choi belum bisa memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Serangan yang datang dari Hillstate selalu mengincarnya, sehingga membuat Red Sparks kalah dengan skor telak di babak kedua.

Menghadapi keadaan itu, Hillstate tetap menumpukan serangannya pada Choi.

Pada akhirnya, Ko Hee-jin yang merupakan pelatih, segera bertindak dengan mengeluarkan Choi lalu menyisipkan Park Hye-min ke posisi libero.

Menurut peraturan dari Federasi Bola Voli Korea (KOVO), apabila kedua libre yang terdaftar di tim tidak bisa lagi mengikuti pertandingan, klub tersebut boleh memilih seorang pemain lain untuk menjadi libero tambahan.

Pelatih Ko pada akhirnya memilih untuk tetap menurunkan Park Hye-min sampai selesainya laga, dan langkah tersebut ternyata menjadi keputusan yang bijak.

Park Hye-min berkontribusi signifikan di sektor bertahan dengan mengumpulkan 15 dig, catatan terbaik di tim tersebut, walaupun ia akhirnya ditarik keluar dari permainan.

Kiprahnya yang mengagumkan membuatnya menjadi salah satu tokoh penting dalam keberhasilan Red Sparks. Park Hye-min dengan demikian diakui sebagai MVP dan gelar pemain terbaik pertandingan jatuh padanya.

Pada saat menghadapi kesulitan, Park Hye-min mampu melakukan lompatan untuk mengejar bola, hal ini kemudian meraih kembali motivasi regunya serta membimbing mereka ke arah kemenangan.

Pelatih Ko Hee-jin juga menyampaikan pujian untuk kontribusinya yang signifikan dalam laga itu.

"Park Hye-min lah yang membuat kami memenangkan pertandingan," ungkap Coach Ko seperti dikutip dari sumber tersebut. BolaSport .

Park Hye-min pun kemudian menyampaikan perasanya ketika secara mendadak dia ditempatkan sebagai libero.

"Pelatih menyarankan agar aku membawa semangat ke lapangan dan aku merasa bisa melakukannya dengan baik. Aku pikir pelatih mencantkanku karena pengalamanku yang lebih banyak dibanding Hyo-seo," ungkap Park Hye-min, demikian dilaporkan. BolaSport.com dari Sport Seoul.

Syukur atas amanah yang telah dipercayakan kepada saya, saya ucapkan.

Saya tak memiliki begitu banyak emosi untuk diceritakan, namun kini saya sudah mengumpulkan beberapa pengalaman. Saya percaya pada tindakan yang dilakukan ketika sedang berlatih.

Performa luar biasanya bahkan memberikan kesempatan baginya untuk terus bertahan di posisi libero bila Noh Ran belum sembuh pada pertandingan akhir play-off dengan sistem kemenangan tiga dari lima seri.

Red Sparks akan berjumpa dengan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders di pertandingan final Liga Voli Korea Selatan musim 2024-2025.

Pertandingan final pertama akan dilaksanakan pada Senin (31/3/2025) mendatang di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, dan Red Sparks bertindak sebagai tim tamu.

Pertandingan puncak liga voli Korea akan dilangsungkan dari tanggal 31 Maret sampai 8 April mendatang.

"Menurut pendapatku, situasi tim ini lebih baik dibandingkan ketika aku ikut berlaga dalam kompetisi juara bersama tim sebelumnya," jelas Park Hye-min.

Park Hye-min sebelumnya adalah anggota dari GS Caltex selama musim 2018 hingga 2021. Dia pernah memimpin tim tersebut untuk meraih gelar juara di Liga Voli Korea pada musim 2020-2021.

Saya merasa sangat menantang dan menyenangkan saat membantu tim, entah ketika saya bertindak sebagai spesialis servis ataupun sebagai bek di lini pertahanan terdepan.

"Bila saya menduduki posisi yang umumnya saya jalani atau berperan sebagai libero, saya akan menyokong tim," ujar Park Hye-min.

Posting Komentar

0 Komentar