, Jakarta - Presiden ke-7 Joko Widodo Terkejut menyaksikan pemandangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 26 Maret 2026. Acara tersebut berlangsung saat Jokowi menghadiri undangan dari Presiden Prabowo Subianto Untuk membuka bersama di Istana Kepresidenan.
Diawasi oleh YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi yang memakai baju batik berwarna coklat datang ke Istana lewat pintu masuk utama. Terlihat ada enam orang pasukan Paspampres berkostum biru yang menyapa kedatangan Joko Widodo.
Berikutnya, Presiden Prabowo segera menyambut kedatangan Joko Widodo ke istana. Kemudian, Jokowi berkomentar bahwa Prabowo terlihat sangat segar. "Dia terlihat fresh," ujar Jokowi.
Keduanya kemudian menuju Presidential Lounge Untuk membuka acara makan berbarengan saat berpuasa. Mereka kemudian duduk di sebuah meja yang luas di ruang President Lounge tersebut. Meja besar itu dilapisi dengan kain bernuansa biru dan putih. Sementara dekorasi menghiasi area sekelilingnya. Presidential Lounge Juga terlihat dominan dengan warna biru muda. Warna ini menjadi identitas dalam kampanye Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres tahun 2024.
Menyaksikan kejadian tersebut, Jokowi menanyakan pada Prabowo tentang kemungkinan untuk merubah atmosfernya. "Merubah suasana ini," ujar Jokowi sambil diminta setuju oleh Prabowo.
Setelah memasuki gerbang, Jokowi mengatakan bahwa dia sempat terkejut dengan kondisi Istana. Prabowo kelihatan sedang mendengarkan penuturan Jokowi.
Setelah itu, keduanya pun menikmati sajian buka puasa yang sudah dipersiapkan. Setelah bertemu, Presiden Prabowo lalu mendampingi secara pribadi Joko Widodo hingga ke tempat kendaraannya guna meninggalkan Istana Merdeka.
Bukan cuma saat buka puasa, Prabowo sering kali mengajak Jokowi selama dia menjadi presiden. Sebagai contoh, Jokowi pernah diinvite untuk datang dalam acara retret para kepala daerah yang digelar di Magelang, Jawa Tengah pada bulan Februari tahun 2025 silam. Menurut Presiden Prabowo Subianto, kedatangan mantan presiden urutan ketujuh tersebut dalam event retret itu mencerminkan kelanjutan dari kepemimpinan bangsa secara nasional.
Jokowi pun dipilih sebagai anggota Dewan Pengawas BPI Danantara. Informasi tersebut disampaikan oleh CEO BPI Danantara Rosan Roeslani pada hari ini, Senin, 24 Maret 2025.
Rosan menyebutkan bahwa Jokowi dipilih untuk bergabung dalam Dewan Pengarah Danantara berkat posisinya sebagai mantan presiden yang telah menjabat selama dua masa pengambilalihan pemerintahan sebanyak sepuluh tahun. Diharapkan Jokowi dapat menghasilkan sumbangsih yang bermanfaat bagi perkembangan Danantara di waktu mendatang.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyatakan dengan tegas bahwa tak terdapat pihak yang menjadi utusan langsung dari Presiden Prabowo Subianto dalam tim manajemen Badan Pengelola Investasi Daya Ananggatha Nusantara atau disingkat Danantara. Ia menjelaskan bahwa anggota pengawas perusahaan tersebut dipilih berdasarkan aspek professionalisme serta integritas. “Karena sangat tingkatan profesionlismlah mereka, bahkan hingga Pak Prabowo sendiri tidak mempercayakan siapapun untuk direpresentasikan,” ungkapnya saat dijumpai di kantor pusat partai Golkar, Jakarta pada hari Rabu, tanggal 26 Maret tahun 2025.
Ketua Umum Partai Golkar tersebut mengatakan bahwa profesionalisme sangat ditekankan di Danantara. Menurutnya, tujuan utamanya adalah agar organisasi yang baru terbentuk ini dapat mempercepat perkembangan perekonomian Indonesia. Dia menambahkan, "Harapannya lembaga ini akan menjadi sebuah institusi yang memberikan kebanggan bagi negeri kita."
Novali Panji Nugroho memberikan kontribusi pada karya tulis ini.
0 Komentar