
- Ricky Kambuaya berhasil memperlihatkan jenjang karirnya dalam pertandingan internasional. Dia bermain dengan penampilan yang gemilang usai masuk sebagai pemain pengganti saat tim nasional Indonesia bertemu Bahrain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ricky Kambuaya masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-74 menggantikan Ragnar Oratmangoen dan berhasil menyumbang dengan signifikan, termasuk sebuah assist pass yang luar biasa.
Tim Nasional Indonesia sukses mengalahkan lawannya dengan skor tipis 1-0 lewat tendangan Ole Romeny di menit ke-24 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada hari Selasa (25/3/2025) malam.
Walaupun baru main selama 16 menit, dia berhasil menciptakan pengaruh besar lewat gerakan yang lincah dan kreativitasnya di area tengah lapangan.
Kambuaya meraih angka sempurna dalam semua pertarungan dan berhasil menyentuh bola sebanyak 12 kali, yang merupakan jumlah tertinggi kedua untuk para pemain cadangan setelah Ivar (18). Hampir saja ia berhasil melakukan assist. assist trivela bagi Eliano Reijnders.
Aji Santoso, mantan pelatih bersama Ricky Kambuaya di Persebaya Surabaya, mengungkapkan puja-pujanya secara mendalam kepada pemain bernomor punggung gelandang tersebut.
Dia menyebutkan bahwa kemampuan para pemainnya setara dengan pemain-pemain lainnya di tim nasional Indonesia.
"Sebelum pertandingan kemarin, saya menyatakan bahwa kualitas Ricky Kambuaya tak kalah dibandingkan dengan para pemain bertahan di posisi gelandang yang ada," jelas sang pelatih bersertifikat AFC Pro tersebut kepada .
Saat diberi kesempatan untuk memainkan beberapa detik saja, tim langsung bergairah. Dia pun hampir menciptakan umpanassist fantastis.
"Saya rasa memang kemampuan Ricky benar-benar luar biasa. Mungkin ada alasan pelatih mengapa dia belum menjadi starter sampai sekarang. Namun, bakat yang dimilikinya sungguh pantas dan tak kalah dibandingkan dengan para pemain lainnya," tambahnya.
Dia juga mengingat awal petualangannya dengan Ricky Kambuaya. Di mana dia dulunya hanyalah pemain cadangan di PSS Sleman.
Mengenali bakat tersembunyi dari pemain itu, dia memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan Persebaya.
Telah terbuktikan bahwa pemain dari Papua tersebut sudah tumbuh menjadi atlet sepak bola yang patut diwaspadai dalam skena persepakbolaan Indonesia.
"Saya sadar akan kemampuannya, oleh karena itu saya memilihnya dan membawanya ke Persebaya. Saat ini ia menjadi bagian dari tim nasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa pilihan saya tepat. Usai bergabung dengan Persebaya, bakatnya pun makin terasah dan meningkat signifikan," ungkap Aji Santoso.
Menariknya, minatnya pada pemain yang kini bermain untuk Dewa United muncul di saat situasi yang biasa saja.
Adegan itu terjadi saat dia menyaksikan pertandingan PSS melalui televisi dan tiba-tiba merasa seperti ada sesuatu yang aneh. chemistry tersendiri.
Saat saya menyaksikan pertandingan PSS, Ricky keluar sebagai pemain penggantinya. Saat dia menguasai bola, di dalam hatiku berkata 'bola itu akan bergerak ke kanan,' dan ternyata memang begitu adanya. Jika pada percobaannya kedua dia melakukan hal yang sama seperti perkiraanku, aku berniat untuk merekrutnya.
"Benar sekali ternyata! Dari situ lah saya percaya, dia memiliki bakat istimewa," ungkap sang eks pelatih Arema FC tersebut.
Saat ini, mengingat mutu dan keyakinan para pembimbing tim nasional Indonesia semakin meningkat, Patrick Kluivert tak menutup kemungkinan bahwa Ricky Kambuaya akan dimainkan dalam pertandingan-pertandingan berikutnya dengan peran yang lebih signifikan.
0 Komentar