JAKARTA, - Pasukan nasional sepak bola Indonesia bakal bertemu dengan timnas China dalam pertandingan selanjutnya dari babak kualifikasi Piala Dunia 2026 yang jadwalnya digelar tanggal 5 Juni nanti.
Meskipun demikian, skuad Garuda pasti tidak akan didukung oleh kedua pemain kunci tersebut, yaitu Marselino Ferdinan dan Maarten Paes.
Marselino dan Paes tidak bisa bermain karena telah menerima jumlah kartu kuning maksimal dalam babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 sebelumnya.
Kehilangan Marselino dan Paes adalah ujian bagi sang pelatih Patrick Kluivert. Marselino, atau biasa dipanggil Lino, berperan sebagai penggerak utama dalam serangan tim dari area tengah lapangan.
Kontribusiannya sangat mencolok pada pertandingan menghadapi Bahrain, di mana dia menyuguhkan asis yang membantu Ole Romeny mencetak gol.
Pada saat yang sama, Maarten Paes sudah tampil sebagai kiper utama sejak dia secara resmi mendapatkan status Warga Negara Indonesia.
Alternatif Pengganti
Pelatih Tim Nasional Indonesia Patrick Kluivert perlu menemukan solusi lain untuk melengkapi tempat yang ditinggalkan oleh kedua atlet itu.
Di posisi kiper, dengan ketidakhadiran Maarten Paes, peluang besar muncul bagi Emil Audero untuk melakukan perdananya bersama Timnas Garuda.
Di luar Emil, masih ada pilihan lain seperti Ernando Ari dan Nadeo Argawinata yang bisa menjadi pertimbangan di depan gawang.
Di area tengah lapangan, Marselino Ferdinan merupakan pilar penting yang susah untuk diganti. Hal tersebut menjadi perhatian pengamat sepak bola Haris Pardede.
"Ini merupakan sebuah kelemahan. Lino ialah pemain yang amat krusial. Ia menyumbangkan assists untuk Ole Romeny," ungkapnya pada acara Kompas Petang, Rabu (26/3/2025).
Berdasarkan pendapat pria yang biasa dipanggil Bung Harpa, salah satu kemungkinan yang dapat diambil oleh Kluivert adalah menempatkan Dean James di posisi Marselino.
"Pengganti bisa jadi Dean James, namun jika ia dipindahkan ke kiri, maka Ragnar (Oratmangoen) dapat bermain bebas. Sesuai dengan informasi yang ada, Dean James memang biasanya menjadi sayap kiri, tak menutup kemungkinan dia akan ditugaskan di posisi tersebut," ujar Bung Harpa.
Akan tetapi, pilihan untuk menggantikan Marselino sangatlah terbatas. Gita Suwondo, seorang analis sepak bola, berpendapat bahwa PSSI mungkin akan mencari alternatif lain.
"PSSI umumnya melakukan naturalisasi kembali. Terdapat Miliano Jonathans yang mungkin dapat menempati pos tersebut karena ia berada di sisi kanan. Kita tidak pernah tahu," katanya.
Kehilangan dua pemain penting tersebut akan menguji kekuatan tim dari skuad Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert perlu menyusun taktik yang pas supaya timnya tetap bersaing dengan Cina.
Timnas Garuda tetap mempunyai sejumlah pilihan, akan tetapi kehadiran Marselino yang terlewat dapat memberi dampak signifikan terhadap daya serang mereka.
Timnas Indonesia harus mengalahkan lawan dari China agar tetap memiliki kesempatan untuk berkompetisi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
0 Komentar