
SAMPIT, .CO – Agar dapat memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Pemerintah Daerah perlu menyusun kebijakan tentang pemberian pendidikan gratis selama sembilan tahun untuk warganya, yang mencakup jenjang dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Saya telah memberi instruksi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim agar menyiapkan rancangan tentang pendidikan tanpa biaya hingga tingkatan sembilan tahun berdasarkan wewenang kabupaten. Ini sangat diperlukan guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia dan memastikan kesetaraan dalam hal akses pendidikan bagi semua anak di wilayah kami," ungkap Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor pada hari Senin (14/4).
Menurut dia, tindakan itu sesuai dengan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang dimaksudkan untuk menambah durasi waktu sekolah yang diharapkan (HLS) serta rata-rata lama masa studi (RLS) di negara kita.
“ Melalui pendidikan gratis diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak di Kabupaten Kotim untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” ujar Halikin.
Dia menyebutkan bahwa Pemkab Kotim akan terus berusaha memperbaiki mutu pendidikan melalui beberapa keputusan penting, seperti memberlakukan bantuan biaya studi dan membangun lebih banyak fasilitas serta infrastruktur untuk sekolah-sekolah di tanah Bumi Habaring Hurung tersebut.
"Dengan implementasi program pendidikan tanpa biaya tersebut, diharapkan Kabupaten Kotim akan terus mengalami kemajuan dan dapat membentuk generasi muda yang memiliki kualifikasi superior serta siap untuk berkompetisi pada periode mendatang," demikian penjelasannya. (bah/ans/kpg)
0 Komentar