
- Kepercayaan diri yang kuat bisa jadi katalis untuk mencapai sukses di segala bidang hidup, entah itu urusan personal atau karier.
Studi menunjukkan bahwa individu dengan rasa percaya diri yang kuat cenderung mencapai kesuksesan dalam bidang pendidikan.
Keyakinan diri turut mendukung cara kamu menunjukkan diri pada oranglain, entah itu saat bersosialisasi atau pun bekerja.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengembalikan kepercayaan diri yang mulai merosot, seperti dikutip dari Very Well Mind, sehingga Anda tidak cepat merasa minder.
1. Hindari perbandingan antara dirimu dan oranglain
Teori perbandingan sosial menyatakan bahwa mempertimbangkan posisi seseorang dibandingkan dengan orang lain merupakan fenomena alami. Namun, sayangnya, perilaku tersebut malah dapat meredupkan keyakinan diri Anda, bukannya memperkuatnya. Studi yang dipublikasikan di Personality and Individual Differences tahun 2018 mendemonstrasikan kaitan antara rasa cemburu dan persepsi tentang diri sendiri.
Semakin kerap seseorang melakukan pemerangan diri dengan orang lain, maka semakin dalam pula perasaan cemburu yang timbul. Keadaan tersebut bisa menambah buruk pandangan terhadap diri sendiri. Penting untuk diingat bahwa berbanding-bandingkan hanya merugikan. Tiap individu memiliki tantangan tersendiri, dan kehidupan tak melulu soal bersaing.
Apabila rasa cemburu mulai timbul, usahakan untuk menumpukan pikiran pada prestasi serta kemampuan dirimu. Mencatat diary tentang hal-hal yang disyukuri dapat mempermudah kamu mengenali aspek-aspek baik dalam hidup dan menjauhkan diri dari pemujaan kepada oranglain.
2. Berseruduklah dengan individu-individu yang optimis
Sekedar mencoba menyisihkan waktu sebentar untuk memikirkan hal ini: Bagaimana rasanya setelah kamu bertemu dengan teman-temanmu? Bisakah mereka membuatmu lebih bersemangat, atau malah menurunkan mood-mu? Adakan mereka selalu memberikan kritikan, ataukah menerima dirimu apa adanya?
Orang-orang di sekitar kita punya pengaruh besar terhadap bagaimana kita memandang diri sendiri, sering kali lebih besar daripada yang kita sadari. Apabila kamu merasa lebih buruk tentang dirimu sesudah berinteraksi dengan seseorang, maka itu dapat menjadi tanda bahwa saatnya untuk menjauh.
Sebaliknya, cobalah agar dirimu dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung dan selalu menginginkan yang terbaik bagimu. Teman-teman yang positif dapat memperkuat rasa percaya diri dan menciptakan suasana yang lebih baik. Ingat, kepercayaan diri dan sikap positif senantiasa berjalan bersama.
3. Jaga kesehatan tubuh
Keyakinan diri kerap kali berhubungan dekat dengan bagaimana kita memandang tubuh kita. Sudah pasti sangatlah sukar untuk merasa percaya diri ketika kita selalu mementingkan hal-hal yang dapat mencidera kesejahteraan badani. Sebaliknya, begitu Anda mulai menekankan pentingnya perawatan diri, ini artinya Anda sedang menyediakan ruang bagi penghormatan positif kepada fisik, mentalitas, serta rohani Anda.
Dengan menjaga kesejahteraan diri, Anda bukan saja merasa sehat secara jasmani, tetapi juga menguatkan kepercayaan diri yang muncul dengan natural. Kebiasaan ini menunjukkan bahwa Anda layak mendapatkan perhatian serta belaian, hal tersebut kemudian terpancar dari cara pandangan Anda tentang diri sendiri.
4. Berlaku baik terhadap diri sendiri
Cinta pada diri sendiri tidak semata-mata berfokus pada perayaan kemenangan, melainkan juga cara kita bersikap terhadap diri ketika mengalami kekalahan atau mundur. Saat Anda memberikan ruang kepada diri sendiri untuk mengeksplorasi pelajaran dari kesalahan dengan pemahaman yang mendalam, hal itu membuat Anda menjadi lebih tangguh secara emosi dan lebih siap dalam menyongsong ujian kehidupan.
Perbuatan tersebut sebenarnya juga menguatkan ikatanmu dengan dirimu sendiri serta dengan pihak lainnya. Suatu studi yang dilakukan pada 2015 menyatakan bahwa cinta kepada diri sendiri bisa menaikkan tingkat kepercayaan diri seseorang.
Oleh karena itu, apabila Anda menghadapi suatu kesulitan, jangan lupa bahwa kegagalan serta ketidakefektifan adalah hal yang wajar dalam proses kehidupan. Usahakan untuk menyikapi momen tersebut dengan penuh belas kasihan kepada diri sendiri, sebab ini menjadi kuncinya agar bisa terus bertumbuh.
5. Melakukan latihan untuk berbicara secara positif dengan diri sendiri
Pernahkah kau rasakan jika seolah tak sanggup lagi menghadapi sebuah keadaan, atau bahkan merasa beban yang dijumpai begitu memberatkan? Hal itu dapat disebabkan oleh ucapan-ucapan negatif dalam pikiran sendiri. Gagasan semacam ini biasanya akan melemahkan keyakinan diri serta mempersempit potensialmu; seakan sub-consciousness kita menyuarakan "Hal ini sangat susah, engkau gak bakal bisa."
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa dialog internal yang positif dapat jadi katalis dalam merombak sudut pandang kita serta mempertebal empati kita pada diri sendiri. Melalui pemberian dukungan positif tersebut, Anda mampu menyelesaikan ketidakpastian dan meningkatkan kepercayaan diri saat menyongsong tugas-tugas baru.
6. Hadapi ketakutanmu
Terkadang, kita condong untuk mengundurkan waktu dalam mengerjakan hal-hal penting, misalnya saja minta seseorang berpacaran atau melamar posisi yang lebih tinggi, karena kurang yakin akan kemampuan sendiri. Namun, metode paling efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri adalah dengan secara langsung menyongsong ketakutan itu.
Anda bisa mengejar ketakutan yang muncul karena kekhawatiran terhadap diri Anda sendiri. Sebagai contoh, jika Anda cemas tentang perasaan malu atau stres akibat membuat kesalahan, usahakan tetap maju dan jalankan tugas tersebut. Meski ada sedikit keraguan dalam diri Anda, hal itu juga bisa memotivasi Anda untuk bekerja lebih baik lagi.
Yakinlah bahwa ini adalah suatu percobaan untuk belajar dan berkembang. Perhatikan hasilnya ketika Anda mencobanya, lalu izinkan itu membangun kepercayaan diri Anda di segala situasi yang mungkin timbul.
0 Komentar