, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dimulai dengan penguatan di area positif saat pasar dibuka pada hari senin ini, yakni tanggal 21 April 2025. Beberapa emiten seperti ANTM, AMMN, dan juga FORE turut menunjukkan kenaikan dan berada dalam posisi hijau.
Menurut data dari RTI Infokom, pukul 09.00 WIB telah dicatatkan sebagai waktu untuk suatu acara atau informasi tertentu. IHSG Dibuka dengan penguatan di posisi 6.450,31, IHSG sempat mencapai tingkat tertinggi sebesar 6.458 beberapa saat setelah dibukanya pasar.
Terdata, 209 saham mengalami kenaikan, 90 saham menurun, dan 270 saham lainnya stagnan. Nilai kapitalisasi pasarnya meningkat mencapai Rp11.165 triliun.
Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam tercatat berada di antara sekumpulan saham yang melonjak menuju wilayah hijau pada awal hari, dengan kenaikan sebesar 2,06% mencapai posisi harga Rp1.985 per saham.
Saham lain yang mencatatkan peningkatan adalah saham PT Amman Mineral Nusantara Tbk. (AMMN), yang meningkat sebesar 0,78% menjadi level Rp6.475 per saham, PT Fore Kopi Indonesia Tbk. (FORE) mengalami kenaikan sebesar 6,34% hingga mencapai tingkat hargaRp436, sementara itu saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) juga ikut melambung dengan peningkatan 5,17% sampai pada posisiharga Rp1.730 per saham.
Tim riset Phintraco Sekuritas menyatakan bahwa IHSG dipengaruhi oleh berbagai sentimen luar negeri di awal minggu ini (21/4/2025). Di Amerika Serikat, Presiden AS, Donald Trump sekali lagi menggarisbawahi kepentingan penurunan tingkat suku bunga utama kepada Ketua Federal Reserve. The Fed , Jerome Powell.
Masih berdasarkan data dari AS, survei CNBC mengungkapkan bahwa tingkat persetujuan ekonomi bagiPresiden AS Donald Trump adalah 43%. Ini menjadi angka terendah selama masa kepresidenannya.
Sebaliknya, AS pun berniat untuk mengundurkan diri dari usaha damai antara Rusia dan Ukraina jika tak terjadi kemajuan substantif dalam beberapa hari mendatang.
Di dalam negeri, kemajuan selama perundingan antara Indonesia dan Amerika Serikat mencakup berbagai hal signifikan. Berikut ini adalah beberapa aspek utamanya: meningkatkan impor beragam produk dari AS termasuk bidang energi dan pertanian, kerjasama untuk pengolahan pasca panen, kelonggaran terhadap persyaratan konten dalam negeri (TKDN), serta serangkaian kebijakan pemulusan regulasi.
Pembahasan tentang hal itu akan dilakukan dalam waktu 60 hari mendatang, sebelum periode penangguhan pelaksanaannya. reciprocal tariffs berakhir.
Berdasarkan sentimen tersebut, Phinraco Sekuritas mengestimasi bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terus berada dalam tahap pengkonsilanasi minggu ini dengan range antara 6.300 hingga 6.550. Beberapa saham yang patut untuk diamati adalah BUKA, EMTK, CTRA, SRTG, serta BRPT.
Pada saat bersamaan, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman menyebutkan bahwa IHSG kemarin menyelesaikan perdagangan dengan kenaikan 0,6%, didampingi oleh penjualan jaringan asing senilai kurang lebih Rp539 miliar. Saham yang menjadi fokus utama dari penjualan tersebut adalah saham-saham tertentu milik asing. BMRI , BBNI, BBRI, ITMG, serta ADRO.
IHSG pada hari ini akan berupaya melakukan uji coba support Di 6.400. Apabila kuat diصندAutoresizing support Demikian disampaikannya melalui laporan, Senin (21/4/2025), IHSG berpotensi untuk memperkuat posisinya kembali.
IHSG diprediksi akan berada dalam range support 6.300—6.400 dan resistance 6.480—6.520 pada hari ini.
BNI Sekuritas mendukung perdagangan saham ANTM, TLKM, BBRI, UNTR, BRMS, dan MEDC sebagai pilihan di awal minggu ini.
Disclaimer Berita ini bukan dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Seluruh keputusan investasi terserah pada pembaca. Tidak bertanggung jawab atas setiap kerugian ataupun untung yang dialami akibat keputusan investasi oleh para pembaca.
0 Komentar