Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Simpan Tips Cantik dan Aman untuk Perjalanan Anda di Hari Kartini

Untuk merayakan Hari Kartini, Hotel Kotta Semarang menyaksikan penyelenggaraan sebuah seminar menginspirasi dengan tema "Aman, Cantik Hingga Tujuan" pada tanggal 18 April 2025.

Kegiatan yang diikuti oleh para wanita pemotor tersebut menyatukan pelajaran tentang keselamatan berlalu lintas bersama dengan saran untuk merawat penampilan, merepresentasikan jiwa Kartini: independen, bijaksana, dan tetap anggun saat melakukan tugas sehari-hari.

Acara dimulai dengan kata sambutan dari pihak pengorganisir yang menggarisbawahi kepentingan wanita dalam mempertahankan keselamatan mereka saat berada di jalanan umum.

Hampir 63 wanita muda baik yang belum menikah atau sudah memiliki keluarga turut hadir.

"Perempuan pada zaman Kartini saat ini tidak hanya tampil sebagai individu yang berani dalam lingkungan sosial, tetapi juga harus memikul tanggung jawab terhadap keamanan dirinya," kata sang pembawa acara.

Sesi seminar kali ini mendatangkan tiga pembicara ahli yang berasal dari latar belakang beragam, menyajikan pandangan terpadu seputar keamanan serta cara hidup wanita di perkotaan.

Narasumber utama dari Kanit Dikmas Subdit Kamsel Dit Lantas Polda Jateng, AKP Uki Ambariana Adjie, SH, MH menggarisbawahi bahwa data kecelakaan di Jawa Tengah mencatat 27% kasus terkait dengan wanita sebagai pemboncengan sepeda motor.

Enam puluh delapan belas persen dari total pengemudi perempuan yang mengalami kecelakaan berada dalam rentang umur 20 hingga 29 tahun. Masa-masa tersebut merupakan masa ketika seseorang cenderung lebih ekspresif dan penuh semangat dengan lingkungan sekitarnya.

"Persimpangan merupakan area berbahaya lantaran banyak supir yang tidak menghargai peraturan. Ketelitian serta disiplin menjadi hal utama," tandasnya.

Instruktur Senior Keselamatan Mengendarai Astra Motor Jawa Tengah yang bernama Oke Desiyanto, ST, menjadi pembicara selanjutnya dengan memotivasi partisipan untuk berpartisipasi dalam diskusi dan menggunakan Honda Riding Trainer (Perangkat simulasi berkendara untuk mengevaluasi perilaku dan etika berkendara). Alat ini digunakan untuk membantu menganalisis alasan-alasan kecelakaan sering terjadi di pertigaan atau persimpangan.

Dipaparkan pula hasil riset internal bahwa 93 persen Kecelakaan terjadi karena 3 perilaku berkendara yaitu kurang mengenali kondisi jalan dan kendaraan sebagai urutan pertama, tidak sesuai batas kecepatan dan yang terakhir tidak berada pada jarak yang aman.

Sebagai duta muda Wardah untuk tahun 2023 dan 2024, Raihan Ayu pun ikut berbagi tips agar tampilan tetap segar sambil tidak meninggalkan perlindungan diri.

"Keindahan bukanlah hambatan menjadi pembawa kendaraan handal. Dengan persiapan yang sesuai, kita dapat tampil dengan keyakinan tinggi di perjalanan dan tetap menawan saat mencapai tujuan," katanya.

Pada sesi tanya jawab yang melibatkan audiens secara aktif, para partisipan tampak sangat bersemangat, demikian disampaikan oleh Sinta, seorang peserta dalam acara tersebut.

Saya mendapatkan pemahaman baru tentang cara berkendara khususnya saat melintas di persimpangan dan juga saran-saran perawatan kulit dan trik make-up dengan produk-produk yang alamiah tapi mudah digunakan untuk menjaga penampilan tetap menarik, menyatunya antara keselamatan dan kecantikan!

Dengan menyatukan kehati-hatian saat melintasi persimpangan jalan, seni mempertahankan tampilan, serta jiwa Kartini, wanita Indonesia dapat berkembang menjadi figur yang kuat, mandiri, dan menginspirasi di setiap tempat,

"Senang menyambut kemajuan wanita, baik di jalan maupun dalam hidup," ungkap Oke Desiyanto, Senior Instructor Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah sambil menandai akhir acara yang seru ini.

(*)

Posting Komentar

0 Komentar