
JAKARTA, – Majalah Maxim di Indonesia menegaskan bahwa tak terdapat biaya pendaftaran untuk para kandidat mitra pengemudi.
Penegasan ini disampaikan setelah ramai keluhan di media sosial terkait adanya pungutan saat mendaftar menjadi driver ojek online (ojol).
"Pendaftaran sebagai mitra pengemudi Maxim bisa dilakukan secara daring tanpa adanya biaya registrasi ataupun biaya berlanggan," ungkap PR Specialist Departemen Hubungan Masyarakat Maxim Indonesia, Yuan Ifdal Khoir, ketika diwawancara. , Senin (14/5/2025).
Yuan menyatakan bahwa Maxim hanya mengenakan biaya untuk pemesanan atribut dan stiker branding.
Biaya itu bukanlah biaya wajib dan dapat diselesaikan lewat gerai resmi Maxim di platform e-commerce atau pun di kantor operasional yang tertulis pada situs web sah perusahaan.
Maxim juga menyarankan agar publik waspada dan jangan mentransfer atau memberikan dana kepada siapapun yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari Maxim, entah itu untuk biaya registrasi ataupun berlangganan.
Sebelumnya, seorang pemakai akun bernama @zee*** di platform X menyatakan bahwa dia merasakan kesulitan dalam pencarian kerja dan juga membahas masalah biaya pendaftaran menjadi driver ojek online.
Dia menuliskan bahwa dia bersedia bekerja di banyak bidang, selama tidak perlu membayar untuk menjadi pengemudi ojek online.
"Hai teman-teman, ada yang tahu informasi lowongan pekerjaan nggak? Ngajarin online sudah tidak bisa diandalkan nih, bahkan kalau mau mencari jalan keluar mereka meminta membayar biaya pendaftaran. Apa saja sih, dari operator, pengelola gudang, sampai kuli angkut barang juga boleh kok. Yang penting lokasinya di wilayah Jabodetabek dan sangat mendesak. Mohon bantuannya ya, sekarang saya benar-benar sedang membutuhkan pekerjaan ini. Terima kasih banyak," demikian ia menulis.
Saat ini, sampai berita ini dirilis, Grab dan Gojek belum memberikan klarifikasi tentang laporan yang sama tersebut.
0 Komentar