Untuk beberapa orang, berlari cepat antar satu titik ke titik lain saat berjalan kaki merupakan metode yang paling enak dan hemat waktu. Akan tetapi, kadang-kadang laju tersebut harus diperlambat drastis jika bertemu dengan seseorang yang maju sangat lambat di hadapan mereka.
Keadaan yang umum terjadi ini dapat menimbulkan ketidakpuasan ringan hingga perasaan frustasi tersirat pada pengguna jalan cepat itu sendiri tanpa disadarinya sepenuhnya. Ironisnya, gaya berjalan dengan laju tetap ini diketahui memiliki hubungan dekat dengan sejumlah karakteristik psikologis dasar.
Menurut laporan dari Geediting.com pada hari Kamis (08/05), minimal ada tujuh fitur khas yang biasanya disematkan kepada orang-orang yang kebiasaan mereka bergerak cepat dan kadang tersulitkan oleh adanya pejalan lambat di hadapan mereka.
1. Bertujuan Jelas dan Terfokus
Orang-orang yang hobi berlari-lari cenderung mempunyai tujuan tertentu yang mau mereka raih ketika bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya. Kekuatan laju langkah mereka dengan tegas mengindikasikan hasrat batin yang besar untuk terus melaju dan meraih ambisi tanpa ada halangan tak terduga yang membuat menunduk.
2. Efisien dan Produktif
Ciri khas ini menjadikan mereka cenderung secara naluriah memburu cara-cara tersingkat serta paling efisien untuk mengatasi pelbagai tugas, bahkan ketika berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Mereka dapat merasa bahwa tiap detik yang hilang akibat perjalanan lamban merupakan masa penting yang semestinya dipergunakan untuk melaksanakan aktifiti-aktifiti lain yang dinilai jauh lebih bernilai dan hasilnya maksimal.
3. Percaya pada Kemampuan Sendiri dan Bersikap Tajam
Kecepatan dengan mana mereka melangkah dapat mencerminkan tingkat kepercayaan diri yang kuat terhadap kapabilitas pribadinya dalam mengelola beragam tantangan. Karakter pasti ini pun memfasilitasi pengambilan keputusan yang sigap, bahkan ketika harus merumuskan strategi efektif serta tanpa keragu-raguan menerjang hambatan-hambatan yang ada di hadapan mereka.
4. Terorganisir dan Terstruktur
Orang-orang dengan sifat seperti itu biasanya merasa nyaman ketika semua hal berlangsung menurut skenario atau tata kelola yang telah mereka siapkan di pikiran mereka sebelumnya. Ketidakteraturan akibat kemunculan pelaku lambat dapat membuat gangguan besar pada desakan mereka akan rutinitas dan urutan dalam melaksanakan kegiatan harian.
5. Gelisah karena Telat
Salah satu ciri utama yang kerap timbul adalah kemampuan untuk mentolerir keterlambatan yang dianggap tak perlu dalam banyak hal hidup. Bertemu dengan individu yang bergerak lebih lambat daripada mereka di area umum bisa menjadi situasi tipikal yang dapat mengarahkan pada ketidaksukaan atau frustrasi bagi mereka.
6. Tingkat Energi Tinggi
Orang-orang yang biasanya berlari dengan cepat umumnya diketahui mempunyai stok energi fisik serta mental yang sangat banyak sehingga mereka merasa senantiasa nyaman ketika harus selalu Bergerak dalam laju tinggi. Cepat atau lambat langkah mereka hanya mencerminkan ekspresi luar dari daya tarik internal yang konstan menggiring mereka untuk terus melaju dan melakukan aktivitas secara proaktif.
7. Cenderung Mengalami Stress Atau Kecemasan
Walaupun tampaknya sebagai individu yang percaya diri dan tenang di luar sana, beberapa pejalan kaki mungkin sebenarnya mengalami tingkat stres atau cemas yang lebih besar dibandingkan dengan rata-rata orang. Sulitnya melaju sesuai ritme yang diharapkan dapat memperburuk tekanan mental atau meningkatkan ketegangan yang telah ada dalam diri mereka.
Memahami hubungan mungkin ada antara cara berjalan setiap orang dengan karakteristik psikologi dasar dapat membuka pemahaman yang menarik mengenai diri kita atau orang-orang di sekeliling kita. Variasi pada laju langkah ketika berada di area umum tanpa disadari mencerminkan perbedaan persepsi soal prioritas waktu dan alur hidup secara menyeluruh.
0 Komentar