PENGKAJIAN FOKUS DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG Pengkajian data dasar leukemia yaitu: 1. Aktifitas : kelelahan, kelemahan, malaise, kelemahan otot. 2. Sirkulasi : palpitasi, takikardi, mur – mur jantung, membran mukosa pucat 3. Eliminasi : Diare, nyeri tekan perianal, darah merah terang, feses hitam penurunan haluaran urin. 4. Integritas ego : perasaan tidak berdaya, menarik diri, takut, mudah terangsang, ansietas 5. Makanan/cairan : anoreksia, muntah, perubahan rasa, faringitis, penurunan BB, disfagia. 6. Neurosensori : penurunan koordinasi, disorientasi, pusing, kesemutan, parestesia, aktivitas kejang, otot mudah terangsang. 7. Nyeri : nyeri abdomen, sakit kepala, nyeri sendi, perilaku hati – hati, gelisah. 8. Pernafasan : nafas pendek, batuk, dispnea,takipnea, ronkhi. 9. Keamanan : gangguan pengihatan, perdarahan spontan tidak terkontrol, demam, infeksi, kemerahan,purpura, pembesaran nodus limfe. Pemeriksaan penunjang 1. Hitung darah lengkap ( CBC ) anak dengan CBC kurang dari 10.000/mm3 saat diagnosis memiliki prognosis paling baik. Jumlah leukosit lenih dari 50.000/mm3 adalah prognosis kurang baik pada anak sembarang umur. 2. fungsi lumbal untuk mengkaji keterlibaan SSP. 3. Foto toraks mendeteksi keterlibatan mediastinum 4. Aspirasi sumsum tulang ditemukannya 25% sel blas memperkuat diagnosis 5. Pemindaian tulang atau survei kerangka mengkaji keterlibatan tulang 6. Jumlah trombosit menunjukkan kapasitas pembekuan
Klasifikasi leukemia : 1. Acute lymphocytic leukemia / leukemia lymphocitik akut Pada penyakit jenis ini disebabkan oleh pertumbuhan lymphoblast yang tidak normal pada inti tulang dan pada bagian limpa serta spleen 2. Chronic lympocytic leukemia / Leukemi lymphocytik kronis Penyakit ini disebabkan oleh penggandaan dan akumulasi dari lymphocte kecil dan abnormal dibagian tulang, darah dan jaringan tubuh. 3. Leukemia Myelogenous Akut Leukemia myelogenous akut ( AML ), juga disebut leukemia ninlimfafobilitik. Ini disebabkan oleh reproduksi myeloblast yang tidak terkendali dan karena hyperplasia dari inti tulang dan pada spleen ( emosi ) 4. Leukimia myelogenous kronis Myelogenous kronis ( CML ) disebabkan oleh penggandaan tidak normal padsa bagian tulang, merupakan akibat disorder pematangan sel darah putih.
0 Komentar