, SIAK - Pemuda berumur 19 tahun dari Kandis, Kabupaten Siak, telah mempengaruhi seorang remaja di bawah umurnya dan menghilangkannya selama sembilan hari.
Pria tersebut bahkan memindahkan anak yang kita kenal sebagai Mawar, sampai akhirnya tiba di Lubuk Pakam, Sumatera Utara.
Orangtua dari korban merasa tidak terima dan akhirnya mengadukan hilangnya anak mereka kepada pihak Kepolisian Sektor Kandis.
Kepala Sektor Polisi di Kandis, Kompol Darmawan menyampaikan bahwa kedua orangtua Mawar telah mendatangi kantor polisi untuk memberitahu hilangnya putrinya yang sudah meninggalkan rumah sejak Jumat, 4 April 2025, tanpa izin keluarga.
Setelah hilang selama sembilan hari, Mawar pada akhirnya pulang kerumah, didampingi langsung oleh DK beserta keluarganya, pada Hari Sabtu tanggal 12 April 2025.
“Dari keterangan korban, ia dibujuk pelaku untuk ikut ke Lubukpakam dan kemudian ke rumah bibi pelaku di Duri. Dugaan tindak pencabulan turut kami dalami berdasarkan keterangan dan bukti yang ada,” ungkap Kompol Darmawan, Selasa (15/4/2025).
Setelah melakukan pemeriksaan mendalam pada para saksi dan korban, tersangka tersebut akhirnya ditahan.
Dia saat ini ditahan di Rutan Polsek Kandis dan menghadapi ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak.
"Ini merupakan pesan tegas untuk para orangtua dan masyarakat mengenai kebutuhan akan pemantauan serta pelindungan terhadap anak-anak dari dampak buruk dan godaan yang dapat menyimpangkan," kata Kapolsek.
Insiden tersebut dimulai dari sebuah pengaduan yang diajukan oleh seorang wanita di Kandis.
Wanita tersebut tak setuju denganperlakukan yang dialami putrinya yang belum mencapai usia dewasa.
Ibunya melapor kepada polisi di kantor Polsek Kandis setelah sang anak menghilang dari rumah pada hari Jumat (4/4/2025) malam.
Anaknya tersebut keluar sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurut keterangan NJ, anaknya pergi tanpa sepengetahuannya dan tidak kembali selama lebih dari sepekan.
Beberapa cara sudah diupayakan oleh NJ untuk melacak keberadaan Mawar, termasuk bertanya pada kawan-kawannya. Namun, semua usaha tersebut sia-sia.
Pada Sabtu (12/4/2025), secara mendadak DK membawa Mawar pulang ke rumah ibunya bersama keluarganya.
(/Mayonal Putra)
0 Komentar